Kelurahan Tangguh Tlogomas membuka posko penanganan corona virus atau Covid-19

Kelurahan Tangguh Tlogomas membuka posko penanganan corona virus atau Covid-19. Posko tersebut diperuntukkan bagi masyarakat umum khususnya warga Kelurahan Tlogomas Kecamatan Lowokwaru Kota Malang.

Lurah Tlogomas Andy Aisyah Muhsin mengatakan, langkah pencegahan Covid-19 di Kelurahan Tlogomas juga dilakukan penyemprotan cairan disinfektan di masing-masing RW dan juga melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang bahaya covid-19 tersebut.

Untuk Penyemprotan disinfektan sudah dilakukan di masing-masing RW dalam wilayah Kelurahan Tlogomas,” terangnya.

Lebih lanjut ia juga mengajak seluruh masyarakat  untuk tetap menjaga kebersihan mulai dari diri sendiri, tetap waspada dan jangan panik tentang wabah penyakit yang sedang menyerang dunia saat ini.

Untuk sementara kepada masyarakat kurangi aktivitas diluar rumah jika tidak ada kepentingan, kepada masyarakat kita dari luar daerah untuk melaporkan diri kepada petugas kita yang ada di posko begitu juga dengan masyarakat kita yang ingin keluar dari Kelurahan Tlogomas,” pintanya.
.
.
“SATU UNTUK MALANG, BERSATU MELAWAN COVID 19”

Kepedulian kepada masyarakat terdampak pandemi covid-19, LPMK (Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan) Kelurahan Tlogomas salurkan ratusan paket sembako

Sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat terdampak pandemi covid-19, LPMK (Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan) Kelurahan Tlogomas salurkan ratusan paket sembako. Paket sembako itu pun diberikan kepada masyarakat yang membutuhkan.

Ketua LPMK Kelurahan Tlogomas, Hermanto Gani SE menyampaikan, total ada 570 paket sembako yang dibagikan. Dengan rincian 500 paket sembako dari LPMK Kelurahan Tlogomas, 50 paket dari Apartemen Dhika Universe, serta sisanya berasal dari donatur pribadi yang berasal dari anggota LPMK Kelurahan Tlogomas.

Dia menjelaskan, seluruh paket sembako itu dibagikan kepada warga terdampak covid-19 yang tersebar di seluruh Kelurahan Tlogomas. Masing-masing paket sembako yang diserahkan tersebut berisikan lima kilogram beras dan lima bungkus mie instant.

Melalui bantuan yang disalurkan tersebut, dia berharap beban masyarakat yang terdampak covid-19 dapat sedikit terbantu. Karena selama pandemi covid-19 ini, tak sedikit pekerja dan warga kecil di wilayah Kelurahan Tlogomas yang terdampak.

Beberapa di antaranya harus memperoleh pendapatan yang tak sama seperti hari-hari biasanya. Sementara kebutuhan pokok untuk sehari-hari masih tetap sama dan tak ada perubahan jika dibanding dengan hari normal.

Lomba Mewarnai Tingkat TK dan PAUD

Rangkaian acara Bersih desa Tlogomas Tahun 2020, Panitia(Karang Taruna Kanjuruhan Tlogomas) juga menggelar lomba mewarnai tingkat pelajar TK dan PAUD , Kegiatan ini diikuti sekitar 200 peserta.

Ketua Panitia, Aji Wijaya mengatakan, lomba mewarnai ini dibagi dua kategori. Yakni anak TK dan siswa PAUD kelas . Kegiatan ini menurutnya, selain merupakan rangkaian kegiatam Bersih Desa . Sekaligus diharapkan menjadi ajang untuk melatih kreatifitas, keberanian serta memupuk mental berkompetisi secara sehat bagi anak Usia Dini. “Lomba mewarnai ini juga untuk menanamkan jiwa ukhuwah atau sosial anak, kreatif anak mewarnai gambar, dan meningkatkan perkembangan sensor motorik mereka,” kata Ketua Panitia.

Menurutnya, lomba semacam ini sangat diperlukan demi mengasah bakat dan minat anak sejak usia dini. “Sebab pendidikan akan mampu mewujudkan semua bakat dan minat sesuai potensi masing-masing anak diusia dini,” imbuhnya.

Napak Tilas Situs Tlogomas

Menjelang hari jadi Tlogomas yang jatuh pada tanggal 23 Februari, segenap elemen masyarakat Kelurahan Tlogomas menggelar aksi napak tilas situs bersejarah, Sabtu (22/2/2020) malam.

Dipimpin langsung oleh Lurah Kelurahan Tlogomas, Andy Aisyah Muhsin, rombongan mengunjungi 4 tempat yang diyakini sebagai cikal bakal keberadaan Kelurahan Tlogomas, Kota Malang.

4 tempat tersebut yakni, makam Mbah Aruman, Makam Mbah Bawono, punden Watugong peninggalan Kerajaan Kanjuruhan, serta makam Mbah Suryo Surdjono atau karib disapa Mbah Ider.

Lurah Tlogomas, mengatakan kegiatan tersebut merupakan kegiatan rutin yang dilakukam bersama segenap elemen masyarakat  di wilayah Kelurahan Tlogomas.

Lurah Tlogomas menuturkan dengan kegiatan napak tilas ini, warga diajak mengenang serta mendoakan leluhur yang telah berjasa bagi Kelurahan Tlogomas. “Kita tidak boleh melupakan sejarah, karena sejarah lah kita ini ada,” tandasnya.

Maksud dari bersih desa itu sendiri ungkapnya, adalah berdoa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas jasa para leluhur khususnya bagi Kelurahan Tlogomas. “Bukan kita musyrik, meminta doa ke leluhur, itu yang harus di garis bawahi,” imbuhnya.

Diakhir kegiatan dilakukan prosesi syukuran dan potong tumpeng di Balai Kelurahan Tlogomas, Kota Malang.