Gladi Bersih Persiapan PERTURA

Gladi bersih pertura

Gladi bersih pertura

Hari ini giliran Tim Pertura dari Kota Malang akan unjuk kebolehan. Tim Pertura yang diwakili oleh Sanggar Sardulo Djojo dibawah naungan FK Metra Bagra ini tiba di lokasi pentas siang tadi. Dengan semangat dan gelora budaya ikut memeriahkan Pekan KIM VIII di ajang Pertunjukan Rakyat menampilkan lakon KLILIP KANJURUHAN yang bercerita tentang isu adu domba yang ingin memecah belah persatuan dan kesatuan di Kerajaan Kanjuruhan. Raja yang ingin menurunkan pasukan dicegah oleh Ibu Suri karena perang hanya akan menambah masalah.

Yang gak kalah pentingnya ada 3 pemain pertura dari tim FK Metra Bagra ini yang tidak memiliki latar belakang seniman. Mereka adalah Bambang Nugroho, Kabid SKDI yang berperan sebagai Adipati, Joko Purnomo, Kasie kemitraan dan kelembagaan berperan sebagai Tumenggung, dan Pantjawati Yustikarini ketua KIM Tlogomas sebagai Ibu Suri.

Pertura yang disajikan malam ini mudah mudahan bisa menjadi pertunjukan yang meriah dengan iringan musik gamelan kontemporer, tarian, dialog, humor serta perang tanding yang bisa memukau juri, hingga tim FK Metra Bagra dari Kota Malang bisa memenangkan festival Pertura di Pekan KIM VIII kali ini. (tjay)

 

Saresehan Peranan KIM dalam Literasi Media

Saresehan Peran KIM dalam literasi Media

Saresehan Peran KIM dalam literasi Media

 

Selasa, 21 April 2015 bertepatan dengan peringatan Hari Kartini, diadakan Saresehan dalam Pekan KIM VIII di Nganjuk dengan materi literasi media pagi ini dibuka agak terlambat dari undangan pk. 08.30 baru dimulai pk 10.10 . Ambar Sulistyorini, kabid  jarkom Provinsi dalam sambutannya menyampaikan permohonan maaf atas keterlambatan kegiatan baik dalam pelaksanaan Pertura semalam juga kegiatan saresehan pagi ini. Nanang rois selaku wakil ketua forum KIM Jatim bertindak sebagai moderator. Tema saresehan adalah Menguatkan Peran KIM dalam Mencerdaskan Penggunaan Literasi Media dengan pemateri pertama Ismojo Herdono. M.med.Kom menampilkan paparan tentang Peran KIM dan Pentingnya Pemantauan Media. Untuk media yang menampilkan acara berbentuk siaran langsung hingga tidak melewati proses edit, juga tayangan tayangan yang bersifat kurang mendidik, tayangan yang tidak sesuai dengan kenyataan hidup, menjadikan kita, masyarakat harus pintar dan cerdas dalam menyikapi hal ini. Dari segi pihak penyiaran atau pemilik media mungkin karena mereka memiliki kepentingan pribadi baik itu kepentingan komersial, politik, dan lain lain.

Sirikit syah menyampaikan materi tentang peranan media watch

Sirikit syah menyampaikan materi tentang peranan media watch

Pemateri kedua Hernanik Sirikit atau lebih dikenal dengan Sirikit Syah, pendiri LKM Media Watch menyampaikan materi Peranan dan Pemantauan Terhadap Prilaku dan Produk Media. Media Watch adalah kelompok, komunitas, lembaga yang kegiatannya memantau terhadap prilaku dan produk yang dihasilkan oleh media baik elektronik, cetak, maupun dunia maya.

Teruskan membaca

Pembukaan Pekan KIM VIII 2015 Jawa Timur, KIM Berbasis Teknologi Informasi

 

Pekan KIM VIII Jawa Timur kali ini bertempat di GOR Bung Karno Kota Nganjuk. Acara yang diprakarsai oleh Dinas Kominfo Provinsi Jawa Timur sedianya akan dibuka oleh Gubernur Jawa Timur, Pakde Karwo pada pagi ini. Kehadiran pakde Karwo diiringi dengan tarian Salepo yang merupakan gambaran dari tarian Tayub yang merupakan budaya asli Kabupaten Nganjuk.

Ada yang menarik dari pidato Pakde Karwo, yaitu tentang pembangunan akhlak dan prilaku yang harus dimulai dari diri sendiri. Sederhana memang, namun makna dan kandungan yang tersirat sangat dalam. Pengaruh yang ditimbulkan akan sangat besar khususnya terhadap pembangunan bangsa. Apakah karena sebagian besar bangsa ini sudah mengalami degradasi moral…?

Peranan kecil KIM di masyarakat bisa menjadi one step sebuah proyek prilaku sebuah bangsa.

“Stand 26” Pekan KIM VIII di Nganjuk 2015, Sederhana Namun Sarat Informasi

dapatkan informasi apapun di "STAND 26"

dapatkan informasi apapun di “STAND 26”

Jika anda datang ke lokasi Pekan KIM VIII di Kota Nganjuk, jangan pernah melewatkan begitu saja “STAND 26”  meskipun stand ini nampak sangat sederhana . Karena jika anda melewatkannya, maka sudah dapat dipastikan anda akan kehilangan banyak informasi. Dengan mengunjungi “STAND 26” informasi apapun yang anda butuhkan akan terjawab disini. Tidak melebihkan, tapi cukup buktikan saja. Lalu siapa “STAND 26” yang dimaksud….? Tidak lain dan tidak bukan adalah milik Kota Malang.

Kota Malang yang diwakili oleh KIM Tlogomas dan KIM bijak, menampilkan informasi tentang masing masing KIM. Untuk KIM Tlogomas sengaja menampilkan mading sederhana,  mewakili sebagian kecil dari kegiatan KIM Tlogomas. Foto foto yang ditampilkan pada mading pun meliputi IKM, UKM, Pembibitan, dan Kerajinan, sebagian dari Pemberdayaan ekonomi Masyarakat yang KIM Tlogomas ikut melakukan pembinaan didalamnya.

STAND 26 mewakili informasi kerakyatan dimana KIM berperan aktif didalamnya. Mengapa KIM Tlogomas menampilkan tentang pemberdayaan ekonomi masyarakat…? Hal ini dilakukan untuk menunjukkan kesiapan kita menghadapi MEA 2015. Dan kekuatan ada sepenuhnya pada ekonomi kerakyatan.

Untuk lebih jelasnya, kunjungi STAND 26 milik Kota Malang, anda akan bertemu kami disana dan informasi menarik akan dalam genggaman anda. Atau buka blog kami di http://kimtlogomas.kimkotamalang.or.id  kami siap berbagi informasi. Sukses Pekan KIM VIII di Nganjuk…. genggam informasi, dan milikilah dunia…!!! (tjay)