MANAGEMEN PENGELOLAAN PERSAMPAHAN DAN SANITASI

MANAJEMEN PENGELOLAAN PERSAMPAHAN DAN SANITASI

PENGANTAR

Masyarakat yang sedang membangun berkepentingan dengan inovasi, dengan penemuan-penemuan baru baik itu berupa gagasan, tindakan atau barang-barang baru. Inovasi merupakanpangkal terjadinya perubahan sosial, yang adalah inti dari pembangunan masyarakat. Di abad ilmu pengetahuan dan teknologi yang maju seperti sekarang ini, penciptaan inovasi bukan lagi suatu yang langka. Usaha penggalian dan penemuan segala macam inovasi itu tentunya diharapkan untuk dapat merubah dunia, memperbaruinya kearah yang lebih baik, enak dan menyenangkan. Namun apalah artinya penemuan-penemuan itu jika tidak tersebar penggunaannya ke sebagian besar anggota masyarakat.

Menyebarkan inovasi ke masyarakat itu penting dan ternyata tidak semudah dan selancar penciptaannya. Seseorang yang bertugas membangun masyarakat atau ikut bertanggung jawab terhadap kemajuan sistem sosialnya tentu berkeinginan agar usahanya berhasil. Yakni ide-ide pembaruan yang dibawanya dapat tersebar, diterima oleh anggota masyarakat dan digunakan secara betul sehingga mendatangkan perubahan sosial kearah yang lebih baik, yaitu kemajuan.

 MENGAPA HARUS ADA MANAJEMEN PENGELOLAAN SAMPAH

Empat persoalan sosial kota kota besar di Indonesia adalah sampah dan pencemaran lingkungan, kelangkaan pupuk, ketersediaan lahan, serta pengangguran. Masyarakat Tlogomas juga mengalami hal tersebut. Sebagai wilayah yang produktif dan pesatnya pembangunan di masyarakat menuntut adanya inovasi dibidang pengelolaan sampah dan sanitasi agar lingkungan terjaga. Menciptakan sebuah sistem pengelolaan sampah bukan hal yang mudah. Membiasakan masyarakat untuk hidup bersih dan sehat dengan lingkungan hijau dan asri yang bebas sampah, pemanfaatan lahan sempit, menjadi tujuan hingga munculnya manajemen pengelolaan sampah.

Selama ini, yang terjadi di masyarakat kita adalah bagaimana sampah dari masyarakat itu di angkut hanya untuk di pindah ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) tanpa adanya pengelolaan. Sampah dibiarkan menumpuk disana, hanya beberapa sampah anorganik yang mungkin bisa dimanfaatkan oleh pemulung. Sampah semakin menumpuk dari hari ke hari, memakan lahan tanpa ada solusi. Berinovasi tentang bagaimana mengelola sampah adalah sebuah kebijakan yang mulia.

 MENGINSPIRASI MANAJEMEN PENGELOLAAN SAMPAH DAN SANITASI

           Di Kelurahan Tlogomas pengelolaan sampah saat ini sudah berjalan dengan baik dan sempurna. Hampir di setiap RW memiliki Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) dan Bank Sampah Malang (BSM). Masyarakat sangat mendukung program mengatasi permasalahan sampah dan pemanfaatannya dengan biaya yang murah. Bagaimana menciptakan sampah sebagai “emas”. Selain menambah penghasilan, juga mendapat pengetahuan, pekerjaan dan mitra bisnis.

 PROSES PENGELOLAAN SAMPAH

Proses pengelolaan sampah yang dilakukan masyarakat adalah sebagai berikut :

  1. Memilah sampah minimal menjadi dua jenis sampah, yakni sampah organik dan sampah anorganik. Yang dimaksud sampah organik adalah sampah yang bisa mengalami pelapukan (dekomposisi) dan terurai menjadi bahan yang lebih kecil dan tidak berbau. Sampah organik meliputi sisa makanan, buah buahan, daun daunan, sisa sayuran dari dapur, dll. Sedang yang di maksud dengan sampah anorganik adalah sampah yang tidak bisa mengalami pelapukan, seperti berupa sampah kertas, plastik, kaca, kaleng, styrofoam, dll.

    pemilahan sampah

  2. Untuk sampah organik, dilakukan pengolahan hingga menjadi kompos,dimana untuk teknik pembuatan kompos ini terbagi menjadi dua sistem yaitu SISTEM KERANJANG TAKAKURA dan SISTEM AEROB. Yang membedakan kedua sistem tersebut terletak pada aktivator yang digunakan. Untuk Sistem Keranjang TAKAKURA menggunakan aktivator berupa kompos padat, sedang sistem AEROB menggunakan aktivator berupa cairan pengurai (lihat masing masing bagan proses pembuatan kompos ). Sedang untuk sampah anorganik dilakukan pemilahan sesuai dengan kategori dan jenisnya untuk kemudian di setorkan ke Bank Sampah (BSM) atau diolah menjadi produk yang bermanfaat yang dapat menambah penghasilan/pendapatan —- lihat proses kegiatan pemerdayaan masyarakat BSM.

    baga

    bagan pembuatan kompos dengan sistem aerob

    lokasi aerob

     

    bagan pembuatan kompos sistem takakura

    bagan pembuatan kompos sistem takakura

    TAKAKURA

  3. Melakukan pengelolaan sanitasi/IPAL yaitu menyalurkan semua air limbah di masing masing wilayah (sesuai dengan tingkat keluasan dan jumlah warga) untuk kemudian dilakukan pengelolaan pada tangki tangki IPAL atau masyarakat biasa menyebutnya dengan MCK Terpadu sehingga saat air limbah tersebut mengalir ke sungai atau mengalami peresapan menjadi air tanah, sudah menjadi air yang bersih lingkungan. (lihat bagan proses sanitasi/ IPAL).

BAGAN

LOKASI IPAL

KIM TLOGOMAS

Sakah satu produk daur ulang yang cukup inovatif

Sakah satu produk daur ulang yang cukup inovatif

Prestasi dari KIM TLOGOMAS :

Menjadi salah satu model dari 11 KIM tingkat Nasional yang  memiliki konsep Peningkatan SDM berbasis potensi wilayah.

PELAYANAN TERPADU

  1. Blog KIM

blogDalam rangka mempermudah informasi bagi masyarakat, maka dibuatlah sebuah sarana berupa Blog yang memuat informasi-informasi penting seputar kelurahan.

Blog KIM ini memuat beberapa informasi seperti seputar kelurahan Tlogomas seperti     Situs Sejarah, Seni Budaya, Religius, Pemberdayaan Masyarakat, Ekonomi, Masyarakat, Pendidikan, Kesehatan, dan Wisata Kuliner di kelurahan Tlogomas.

Disamping itu juga memuat informasi seputar pemerintahan kelurahan Tlogomas seperti keadaan umum pemerintahan, kelembagaan masyarakat yang terdapat di kelurahan, keamanan dan ketertiban kelurahan Tlogomas.

Dari Blog ini juga dapat dilihat produk unggulan yang ada di Kelurahan Tlogomas seperi budidaya jamur dan abon jamur.

 

  1. WEB Kelurahan

Dalam mempermudah memberikan informasi kepada masyarakatnya, Kelurahan Tlogomas telah mempersiapkan website Kelurahan untuk memberitahukan apa saja yang berkaitan dengan Kelurahan Tlogomas. Memang saat ini perkembangan tekhnologi berkembang sangat cepat, dimana para warga masyarakat tersebut akan sendirinya muncul tentang kesadaran akan kebutuhan informasi yang murah dan cepat melalui swadaya dari masyarakat setempat, serta terhubung satu dengan yang lainnya dengan memanfaatkan teknologi jaringan yang dapat dijangkau oleh warga.

Dengan adanya Website Kelurahan ini masyarakat mendapatkan banyak keuntungan, keuntungannya antara lain;

  1. Mendapatkan informasi dengan mudah dan cepat melalui internet tak terbatas waktu (24 jam nonstop).
  2. Sebagai sarana komunikasi/silahturrahmi antar warga.
  3. Sebagai upaya mencerdaskan warga dibidang teknologi informasi.

Dengan adanya website Kelurahan ini, pemerintah ikut terlibat dalam pengembangan tekhnologi informasi, diharapkan akan terciptanya pelayanan kepada masyarakat yang efektif dan efisien didalam berbagai hal. Implementasi layanan penyediaan informasi yang komunikatif (dua arah) melalui Website ini, sebagai bentuk pelayanan peran serta masyarakat dalam pembangunan Kelurahan Tlogomas.

  1. Penerapan teknologi Wifi di taman bacaan

Banyak cara untuk menumbuhkan budaya belajar dan membaca di kalangan kawula muda, salah satunya dengan cara membuat taman bacaan yang bernuansa lingkungan hijau. Tempat Taman bacaan ini berlokasi di RW. 04 Kelurahan Tlogomas.

Salah satu alasan yang mendasar, kenapa pusat belajar ini dibangun di lingkungan hijau, karena Lingkungan Hijau adalah salah satu taman yang sering digunakan masyarakat untuk melakukan aktifitas bersantai. sehingga konsep ini bisa diterima dengan baik dan mampu menggairahkan minat baca masyarakat. Pada dasarnya, semua orang gemar membaca, tak ada yang malas. Model taman bacaan ini berfungsi sebagai taman belajar. Layanan ini memang diperuntukkan bagi kawula muda yang suka membaca.

Kenapa pusat belajar ini sasarannya anak-anak muda, karena generasi muda adalah masa depan bangsa Indonesia dan juga dunia. Fasilitas yang tersedia seperti tempat belajar dan taman bacaan masyarakat yang disusun dengan konsep modern, sehingga nuansanya berbeda jauh dengan perpustakaan dan pusat belajar formal lainnya.

Di tempat gratis ini sudah tersedia sedikitnya berbagai buku, di mana model layanannya sama dengan yang ada di perpustakaan. Selain itu, tempat ini juga dilengkapi dengan fasilitas perangkat IT dan koneksi internet nirkabel (WiFi) untuk menunjang akses informasi yang relevan bagi kaum muda. Tentunya konten informasi yang dapat diakses yang bersifat inspirasional dan education, agar nantinya dapat meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan bagi masyarakat.

  1. Urusan perizinan berbasis IT

Manfaat IT dalam perkembangan kehidupan sehari hari memang sangat banyak, manfaat IT terutama untuk pendidikan, industri, internet, dan berbagai bisnis dan dunia lainnya sangat lah banyak.

Teknologi informasi memiliki peran yang sangat vital terutama untuk dunia bisnis dan pendidikan. Bisnis tanpa memanfaatkan IT akan cendrung menjadi kendur dan terancam bangkrut. Banyak pejuang bisnis yang beralih dengan memanfaatkan teknologi untuk mendukung keberlangsungan dan meningkatkan keuntungan mereka.

Manfaat IT dalam membangun suatu individu, perusahaan, bahkan sebuah negara sangat berdampak besar. Terbukti bahwa IT (Information Technology) dapat mengubah suatu Individu, perusahaan, bahkan suatu organisasi dan negara seperti membuat pekembangan dan kemajuan untuk mereka ataupun dapat menjatuhkan mereka secara mudah.

Di Kelurahan Tlogomaspun kini sudah menerapkan pelayanan berbasis IT dalam rangka untuk mempermudah warga dalam urusan perizinan, seperti kelengkapan pengurusan KTP, persyaratan surat pindah, persyaratan surat izin usaha pendirian perusahaan (SIUPP), dan lain sebagainya. Sehingga hal ini dapat menaikkan kualitas pelayanan masyarakat.

SARANA KEBERSIHAN

 INDUSTRI  PERALATAN KEBERSIHAN

“LIMA SARANA BERSIH”

               LIMA Sarana Bersih adalah sebuah usaha di bidang industri sarana kebersihan  yang memproduksi berbagai macam peralatan kebersihan. Industri yang sudah berdiri sejak tahun 1990 ini masih tetap eksis hingga sekarang, bahkan semakin berkembang dengan memperluas wilayah pemasarannya hingga mencapai wilayah seluruh jawa timur, sebagian wilayah jawa tengah dan jawa barat, Riau, Kalimantan, Kupang, Sulawesi, Halmahera, hingga ke wilayah Papua. Dengan bermodal semangat untuk maju, istiqomah, kesungguhan, dan profesional, industri yang berlabel “LIMA Sarana Bersih” ini berusaha memenuhi permintaan pasar dengan kualitas produksi yang terjaga. Penerapan program program yang berkaitan dengan kebersihan dan lingkungan, seperti Adipura, Adiwiyata, 3R (re-use, reduce, recycle), sangat menunjang produksi dari industri ini.

LIMA Sarana Bersih yang terletak di wilayah Kelurahan Tlogomas, tepatnya di Jalan Raya Tlogomas no 11 RT 03 RW 07  Tlogomas Kota Malang, dimana kata “LIMA” diartikan berasal dari kata “Lingkungan Indah Menunjang Adipura” memproduksi berbagai sarana kebersihan sebagai penunjang program pemerintah menuju Kota bersih hingga meraih penghargaan berupa Adipura. Industri ini benar benar sangat bersinergi dengan program pemerintah dalam hal metode pengelolaan sampah. Adapun produk yang dihasilkan oleh LIMA Sarana Bersih adalah tempat sampah dalam berbagai bentuk dan jenis, tempat sampah compartment, gerobak sampah, mini container, komposter, motor gerobak, mesin pencacah kompos, komposter mobile, hingga ke pengadaan uniform. Untuk produk produk tempat sampah ini, semuanya di design dengan model terpilah sesuai dengan perda tentang pemilahan sampah. Seperti halnya pemilahan sampah yang minimal dibagi menjadi dua yakni sampah organik dan sampah anorganik, begitu pula dengan produk gerobak sampah, tempat sampah compartmen, dan mini container nya. Sebagai kelanjutan dari proses pemilahan sampah, maka LIMA Sarana Bersih juga memproduksi alat alat pembuat kompos atau yang disebut dengan komposter, komposter mobile, mesin pencacah, berikut hingga proses akhir pembuatan kompos.

Selain menunjang program pemerintah dibidang pengelolaan sampah, program lain yang ditunjang olah produk LIMA Sarana Bersih adalah program Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) yakni Malang menuju sekolah Adiwiyata. Pengelolaan sampah melibatkan seluruh lapisan masyarakat. Dari komunitas terkecil yakni keluarga, hingga komunitas terbesar dari suatu wilayah, diharapkan semuanya peduli kepada lingkungan.

DSC_1008 Photo0890 Photo0430
IMG-20130521-01334 IMG-20140425-WA0000 Dau-20130521-01331
CS 03 - compress DSC_0882 Photo0857
Photo0841 P1030600 P1030369
IMG-20111209-00220 DSC_1228 DSC_0131
Dau-20111208-00210 Photo1537 Photo1456
Photo1453 Photo0862 Photo1152

Begitu pula halnya yang terjadi pada masyarakat Tlogomas. Masyarakat Tlogomas yang dalam usaha kepedulian terhadap lingkungan menerapkan pengelolaan sistem IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah), adanya Kampung hijau, Kampung bersinar, Kampung zero waste atau kampung bebas sampah, MCK Terpadu, pos pos pembuatan kompos, pemanfaatan lahan sempit untuk budidaya tanaman, dan kelompok kelompok BSM , yang kesemuanya diterapkan hampir di semua RW di wilayah kelurahan Tlogomas, menandakan bahwa masyarakat Tlogomas sudah memiliki kepedulian yang tinggi terhadap lingkungan. Pencanangan masyarakat peduli terhadap lingkungan, lingkungan hijau, indah, bersih, dan sehat, pertanda tingginya kualitas sumberdaya sebuah masyarakat.