Radio komunitas Tlogomas FM yang masih membutuhkan bantuan fasilitas namun sdh bisa on air utk menyiarkan beberapa kegiatan KIM

Sejak pagi tadi 10 Agustus 2015 kantor KIM Tlogomas yang terletak di ruang sekretariat bersama  kantor Kelurahan Tlogomas cukup sibuk. Karena sesuai dengan yang dijadwalkan bahwa pada pukul 08.30 WIB KIM Tlogomas harus menerima tim juri penilaian Penganugerahan KIM Award yang dilaksanakan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Malang. Kegiatan Penganugerahan KIM Award yang memasuki penilaian ke 2 Tahap I ini bertujuan memilih 6 besar KIM dari 12 KIM yang ada di Kota Malang. Tidak mau kecolongan seperti persiapan di penilaian ke 1, KIM Tlogomas mempersiapkan secara optimal. Dari mulai pembenahan administrasi yang lebih rapi dan teratur sesuai dengan aturan administrasi KIM, paparan yang lebih jelas,  fokus, dan terarah, menampilkan berbagai macam kegiatan dan program kerja, serta produk produk yang dihasilkan dari pembinaan oleh KIM secara langsung kepada masyarakat.

Tim juri Penganugerahan KIM Award 2015 tengah memberikan sambutan

Dalam kegiatan penilaian kemarin, KIM Tlogomas menampilkan beberapa produk produk binaan  hasil kegiatan dan program kerja KIM seperti pembentukan Radio Tlogomas FM yang sudah mulai mengudara di frekuensi 99.0 mHz dengan menampilkan materi siaran penilaian KIM Award secara on air, juga pemanfaatan dan pengolahan hasil tanaman organik  berupa budidaya berbagai macam jenis jahe, produk UMKM makanan ringan, serta kerajinan batik tulis. Produk produk ini masih sebagian saja yang ditampilkan, karena KIM Tlogomas masih memiliki berbagai macam kegiatan yang nanti akan ditampilkan di penilaian selanjutnya.

Beberapa produk binaan KIM Tlogomas

Dari beberapa pertanyaan yang diberikan Tim juri penganugerahan KIM Award, hampir secara keseluruhan KIM Tlogomas dapat memberikan jawaban, yang tentunya merupakan bukti kesungguhan kerja KIM Tlogomas dalam pertanggungjawaban secara sosial kepada masyarakat Tlogomas untuk ikut membina dan mengembangkan pembangunan di segala bidang dengan memanfaatkan segala sumberdaya yang ada hingga tercipta pembangunan yang berkesinambungan dan terarah. Satu yang mungkin masih harus dilakukan adalah menerbitkan buku profil KIM Tlogomas sebagai potret tampilan apa dan bagaimana KIM Tlogomas berkiprah di masyarakat, begitu tandas Fauzan, salah satu tim juri perwakilan dari Dewan Riset Daerah mengakhiri kegiatan penilaian di Kantor KIM Tlogomas. (Tjay)