SEMARAK KIRAB BUDAYA “TLOGOMAS DUWE SEJARAH”

KIM Tlogomas saat bertugas menjadi MC sekaligus komentator peserta kirab dalam acara Kirab Budaya desa Tlogomas

Minggu, 22 Maret 2015 Tlogomas Duwe Gawe, Tlogomas Duwe Sejarah , Masyarakat Tumplek Blek disepanjang jalan Tlogomas untuk menyaksikan Kirab Budaya yang digelar Kelurahan Tlogomas sebagai rangkaian dari acara Bersih Desa yang diselenggarakan hampir satu bulan penuh. Partisipasi dan peran warga yang begitu besar serta keinginan Kelurahan Tlogomas dalam mengapresiasi kreativitas seni dan budaya dari warga Tlogomas benar benar direspon positif dan antusias oleh warga.

Bersama kepala dinas Kominfo kota Malang Zoelkifli Amrizal

Pagi itu, arak arak an bergerak dari garis start di wilayah RW 07 perumahan BCT dan berakhir finish di Kantor kelurahan Tlogomas. Suara sirine meraung raung dari mobil bantuan diskominfo kota Malng mengawali bahwa kirab budaya mulai bergerak. Suara “woro woro ” dari corong mobil yang disuarakan oleh Sudarto warga RW 02  menggema di seluruh antero Tlogomas.Satu demi satu peserta kirab menampilkan tampilan terbaik. Ada tampilan putri bunga dengan rangkaian fashion bunga yang eksotis, Tarian tradisional dari ibu ibu PKK, arak arakan tumpeng raksasa sebagai simbol kemakmuran, barisan prajurit kerajaan, pasukan gerilya berkuda, hingga penampilan drumband dan marching band. Tak ketinggalan pula peserta dari TK /PAUD yang mengendarai mobil kereta begitu gembira melewati sepanjang jalan sambil melambai lambaikan tangannya kearah barisan warga yang menonton di sepanjang jalan. Sebelum Finish masing masing peserta menampilkan atraksi nya di depan panggung kehormatan.

Panggung kehormatan tempat peserta kirab menampilkan berbagai macam atraksi

KIM Tlogomas yang bertugas sebagai MC pada acara kirab budaya ini melihat bahwa Tlogomas memiliki banyak potensi dan kreativitas. Hal ini ditunjukkan dengan tingginya antusiasisme warga terhadap acara kirab budaya dan berharap kegiatan ini bisa menjadi agenda tahunan. Secara topografi Tlogomas adalah masyarakat dengan wilayah pedesaan yang bertransformasi menuju masyarakat perkotaan. Wilayah yang berbatasan dengan kabupaten Malang, sekaligus pintu gerbang menuju kota batu menjadikan Tlogomas begitu dinamis.

Walikota Malang, Camat Lowokwaru, Kadis Kominfo, kabid SKDI, dan Lurah Tlogomas berfoto saat acara kirab usai

Kedinamisan begitu tampak saat bagaimana masyarakat Tlogomas mengapresiasi kegiatan kirab ini. Kegiatan bersih desa  diharapkan dapat menjadi agenda tahunan sehingga Tlogomas kini memiliki tanggal dan hari lahir yang akan diperingati pada setiap tahunnya. Untuk foto semarak dan meriahnya tampilan peserta kirab dapat dilihat di fb grup kim tlogomas.(tjay)