Betapa tidak, tampil di acara pergelaran Pertura semalam cukup menegangkan. Buat KIM Tlogomas yang memang bukan seniman harus berperan di atas panggung bercampur baur dengan para seniman seniman muda yang penuh semangat mendedikasikan dirinya terhadap seni budaya tradisional adalah sebuah tantangan tersendiri. Tidak ada yang tidak bisa jika kita melakukannya dengan kesungguhan hati. Berusaha semaksimal mungkin harus menjadi sebuah kebiasaan. Hingga hasil akhir nanti kita serahkan kepada Sang Pemilik Segala Keputusan.
Apa yang membedakan Pertura dengan tampilan seni tradisional lainnya…? Secara tampilan cerita sejarah seni, kostum, tata panggung dan lain lain tidaklah berbeda, hanya untuk pertura ada muatan informasi yang disampaikan kepada masyarakat. Penyampaian informasi itu bisa dengan bermacam macam cara, misal melalui adegan humor, dagelan, tarian, gerak lagu, atau dialog. Semuanya dikemas dalam bentuk seni kreasi baik modern, tradisional dan tradisional kontemporer.
Pada akhirnya Kota Malang dapat meraih juara harapan 1 untuk Pertura kali ini. Entah di tahun tahun mendatang apakah akan semakin sulit untuk bersaing dengan para seniman dari berbagai daerah atau kita yang akan tergilas jaman karena sulitnya mencari bibit seniman yang berpotensi dan penuh kreativitas tinggi serta berdedikasi.(tjay)
Komentar Terakhir