Pesona Tlogomas hadir untuk masyarakat Kota Malang menampilkan kebudayaan tradisional Indonesia seperti jaranan, bantengan, musik keroncong hingga ada jajanan tempo dulu.
Seperti kembali kepada masa lalu, itulah konsep yang benar-benar dibawa Karang Taruna Kanjuruhan ketika menggelar acara Pesona Tlogomas pada Sabtu 21 September hingga Minggu 22 September 2019.
beragam kuliner jadul dijual di acara Pesona Tlogomas, mulai dari makanan tradisional seperti clorot, gulali, gatot, tiwul, sengkulun, kluban, buntil, sego jagung, sampai berbagai macam olahan ketela gethuk dan kawan-kawannya.
Ada juga minuman tradisional juga seperti wedang uwuh, wedang jahe, selendang mayang, dawet ayu dan makanan lain yang mulai jarang ditemui di masyarakat modern.
Ketua pelaksana Pesona Tlogomas, Andrean Sukma mengatakan bahwa kegiatan yang diselenggarakan oleh Karang Taruna Tlogomas ini dirasakan pengunjung seperti ada di daerah tempo dulu yang sesungguhnya. “Kami gunakan semua bertema heritage, mulai penataan stand, makanan dan minuman dengan konsep tradisional hingga hiburan,” ujar Andre. “Untuk pengunjung kami menyuguhkan beberapa penampilan tradisional mulai dari Jaranan, Pencak Silat, Bantengan, Tarian Tradisional, Musik Angklung, Perkusi dan Keroncong hingga pameran situs budaya Tlogomas,” ungkapnya.
Lanjut Andre, pengunjung tidak perlu mengeluarkan biaya untuk masuk alias gratis dan mengexplore potensi wilayah Tlogomas dalam hal ini untuk acara Pesona Tlogomas. “Selain itu, harapan kami bisa mengenal potensi Tlogomas melalui kesenian, agar potensi budaya khususnya di Tlogomas bisa dikenal di Kota Malang hingga Indonesia umumnya,” pungkasnya.
#pesonatlogomas #pesonatlogomas2019 #malangberbudaya #eventmalang #beautifulmalang
Komentar Terakhir