NAPAK TILAS mengungkap kembali petilasan cikal bakal Tlogomas

Kamis malam, 5 maret 2015 dibawah guyuran hujan yang tak kunjung usai panitia “Tlogomas Duwe Sejarah” dan beberapa warga napak tilas, mengungkap kembali petilasan makam para luluhur dan situs2 yang menjadi cikal bakal wilayah Tlogomas. Hujan deras tidak menyurutkan semangat warga untuk menjalankan acara ini yang memang sudah di rancang matang2 oleh panitia.

Setelah berkumpul di kelurahan sebagai “markas komando” berangkatlah laskar Tlogomas, begitu biasanya kami disebut,  menuju petilasan Mbah Aruman. Situs yang letaknya di wilayah RW 05 kelurahan Tlogomas ini lebih dikenal khalayak dengan nama situs Karuman.

Dari situs Karuman, laskar bergerak menuju RW 03 kelurahan Tlogomas. Di sini laskar disambut oleh warga yang juga bersemangat meski hujan masih mengguyur. Situs Watu Gong, yang menjadi pusat sejarah Tlogomas, bahkan wilayah2 lainnya dibawah kekuasaan kerajaan Kanjuruhan. Ugo rampe dan beberapa bakaran dupa mengiringi kegiatan prosesi napak tilas di wilayah petilasan Watu Gong.

Terakhir, jam sudah menunjukkan pukul 23.00 wib laskar masih bergerak menuju makam Mbah Ider. Makam yang terletak di RW 06 Kelurahan Tlogomas nampak kurang terawat. Letaknya yang berada di tengah tengah pemukiman warga yang mayoritas pendatang baru serta mahasiswa kost sepertinya sudah tidak begitu dihiraukan lagi. Sejarah sudah tergerus kemajuan jaman. Warga Pendatang dengan berbagai macam latar belakang disibukkan dengan urusannya masing masing.

Inilah salah satu upaya warga Tlogomas untuk menguak kembali petilasan cikal bakal Tlogomas. KIM Tlogomas yang juga mengikuti kegiatan petilasan ini sangat berharap adanya perhatian dari dinas khususnya dinas pariwisata kota malang untuk ikut mendata dan melestarikan kelangsungan situs situs sejarah yang ada di wilayah Tlogomas agar kita tak akan kehilangan sejarah hingga nanti anak cucu kita. (tjay)

Tinggalkan Balasan

Your email address will not be published.

Time limit is exhausted. Please reload the CAPTCHA.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.