1. Revitalisasi Posyandu disertai dengan pelatihan kader Posyandu
- Mengadakan penambahan dan pembinaan kader Posyandu dalam penyempurnaan sistem informasi Posyandu. Dengan semakin banyaknya kader posyandu yang bergabung dalam Posyandu Tlogomas diharapkan kemudahan dalam memberikan informasi kepada warga Tlogomas tentang hidup sehat.
2. Penyuluhan pentingnya pemberian ASI EKSKLUSIF, MP – ASI , PMT bagi balita
- Dengan diadakannya kegiatan ini diharapkan agar masyarakat di Wilayah Kerja Tlogomas mengetahui akan pentingnya pemberian ASI EKSKLUSIF bagi bayi usia 0 – 6 bulan dikarenakan kebutuhan kalori bayi usia 0 – 6 bulan mampu dipenuhi 100 % oleh ASI, sedangkan kebutuhan kalori pada bayi usia 6 – 12 bulan hanya mampu dipenuhi 60% oleh ASI sehingga dibutuhkan Makanan Pendamping ASI ( MP – ASI ), dan kebutuhan kalori pada balita hanya mampu dipenuhi 20% oleh ASI sehingga sangat dibutuhkan Pemberian Makanan Tambahan bagi balita. Hal ini dilakukan untuk menciptakan anak – anak dengan pertumbuhan status gizi yang dianjurkan sesuai dengan laju pertumbuhan yang dianjurkan oleh WHO yang dapat dinilai melalui KMS.
3. Meningkatkan pelayanan kesehatan dasar KB
- Guna mendukung program BKKBN ,” Dua Anak Lebih Baik”, maka dilakukan program peningkatan pelayangan kesehatan dasar KB oleh Posyandu di Wilayah Kerja Tlogomas. Ada berbagai macam alat kontrasepsi yang dapat digunakan antara lain: KB hormonal, AKDR, Implant. Dan setiap tahun dilakukan Vasektomi dan Tubektomi secara gratis pada warga yang kurang mampu dan ingin menjalakan kontrasepsi mantap.
4. Penyuluhan gizi seimbang bagi Bumil, dan Busui
- Dengan diadakannya kegiatan ini diharapkan agar masyarakat di Wilayah Kerja Tlogomas mengetahui akan pentingnya memperhatikan gizi seimbang bagi ibu hamil dan menyusui, dikarenakan pada ibu hamil dan ibu menyusui terjadi peningkatan kebutuhan kalori, sehingga dibutuhkan makanan tambahan yang bergizi agar tidak berdampak pada pertumbuhan janin dan bayi.
5. Memasyarakatkan Gerakan Sayang Ibu
- Memeriksakan Bumil minimal selama 4x. Dengan diadakannya kegiatan ini diharapkan agar masyarakat di Wilayah Kerja Tlogomas dapat melakukan Ante Natal Care ( ANC ) secara berkala yaitu minimal 4x selama masa kehamilan. Hal ini dilakukan untuk mendeteksi komplikasi yang dapat terjadi pada ibu hamil yang dapat membahayakan keselamatan ibu dan janin.
- Merencanakan persalinan yang aman. Guna mencegah peningkatan Angka Kematian Ibu ( AKI ) dan Angka Kematian Balita ( AKBAL ), maka dilakukan perencanaan persalinan yang aman bagi ibu dan janin.
6. Meningkatkan kesehatan diri dan keluarga
- Meningkatkan kesehatan reproduksi. Kanker serviks adalah salah satu penyakit mematika bagi wanita. Guna mencegah peningkatan prevalensi di Tlogomas, maka dilakukan kegiatan guna meningkatkan kesehatan reproduksi, misalnya dengan kegiatan penyuluhan tentang kanker serviks dan dilakukan PAP SMEAR gratis bagi masyarakat yang kurang mampu di wilayah Tlogomas.
- Membiasakan cuci tangan dengan sabun. Penyakit infeksi merupakan penyakit yang sering terjadi di Indonesia. Untuk mencegah hal itu terjadi, Posyandu di Wilayah Kerja Tlogomas dilakukan kegiatan membiasakan cuci tangan dengan sabun sebelum dan setelah melakukan kegiatan apapun.
Komentar Terakhir